Mengukir Generasi Unggul: Pelatihan Berbasis Karakter Kebhayangkaraan untuk Pendidik di Jateng

    Mengukir Generasi Unggul: Pelatihan Berbasis Karakter Kebhayangkaraan untuk Pendidik di Jateng
    Foto: Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, membuka acara pelatihan peningkatan kompetensi bagi 368 tenaga pendidik dari sekolah-sekolahnya, bertempat di Balai Besar Pengembangan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Banyumanik, Kota Semarang pada hari Jumat, 1 November 2024.

    Kota Semarang - Dalam upaya memperkuat pendidikan di Jawa Tengah, Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Tengah menggelar pelatihan peningkatan kompetensi bagi 368 tenaga pendidik dari sekolah-sekolahnya pada hari Jumat, 1 November 2024.

    Acara ini berlangsung di Balai Besar Pengembangan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Banyumanik, Kota Semarang, dan menghadirkan tema yang sangat relevan: “Pengembangan Kurikulum Merdeka Berbasis Karakter Kebhayangkaraan.”

    Pelatihan ini tidak sekadar tentang transfer ilmu, melainkan sebuah gerakan untuk membentuk karakter generasi penerus yang berkualitas. Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, membuka acara dengan penekanan bahwa sekolah-sekolah di bawah yayasan harus menjadi pilihan unggulan masyarakat.

    “Kita tidak hanya mendidik untuk pintar, tetapi juga untuk berkarakter, ” tegasnya.

    Dalam sambutannya, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Tengah, Ibu Diana Ribut Hari Wibowo, mengungkapkan bahwa sekolah harus berfungsi sebagai tempat pembentukan karakter bangsa.

    “Pengembangan karakter kebhayangkaraan adalah kunci untuk menanamkan semangat kebangsaan, disiplin, dan cinta tanah air di hati anak-anak kita, ” ujarnya dengan penuh semangat.

    Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi Polda Jateng dan narasumber berkualitas dari Dinas Pendidikan Kota Semarang serta Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), yang siap membagikan wawasan terkini dalam dunia pendidikan. Para peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung yang aplikatif untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah masing-masing.

    Kapolda Jateng berkomitmen untuk mendukung peningkatan fasilitas sekolah, meminta agar yayasan segera mengajukan kebutuhan mereka, termasuk buku, laboratorium, dan sarana prasarana lainnya.

    “Kami akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut agar pendidikan di yayasan semakin berkualitas, ” ujarnya.

    Tak hanya itu, sebagai bentuk motivasi, Kapolda menyediakan hadiah sepeda motor bagi lima peserta pelatihan dengan nilai terbaik.

    “Saya ingin memberikan insentif bagi mereka yang menunjukkan dedikasi dan semangat belajar yang tinggi, ” ungkapnya.

    Dengan pelatihan ini, diharapkan para pendidik dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain dan mencetak generasi muda yang berintegritas serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

    “Kita sedang mengukir generasi unggul untuk masa depan Indonesia, ” tutup Kapolda.

    Pelatihan ini adalah langkah nyata dalam membangun pendidikan yang berkarakter dan mempersiapkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai kebangsaan. Dengan sinergi antara semua pihak, Yayasan Kemala Bhayangkari berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.

    (Humas Polresta Magelang)

    kota semarang jateng upgris
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024 Kemenkumham...

    Artikel Berikutnya

    Polda Jateng Buka Jalan Baru untuk Generasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lapas Permisan Gelar Senam Pagi, Disambut Antusias Oleh Warga Binaan
    WBP Lapas Semarang Terima Sertifikat dari BBPVP dan dinyatakan Kompeten dalam Pelatihan Basic Barista
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami